Kehadiran DP3A merupakan bentuk empati dan dukungan moril terhadap keluarga yang sedang berduka. Kepala Dinas DP3A menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian almarhum. "Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga keluarga diberikan ketabahan menghadapi musibah ini," ucap perwakilan dinas di lokasi rumah duka.
Menurut pantauan kontributor infokolut.com, pelajar SMA tersebut ditemukan pertama kali oleh warga dalam kondisi tidak bernyawa. Lokasi penemuan berada di sebuah rumah kosong yang tak jauh dari rumah korban.
Kasat Reskrim Polres Kolaka Utara, AKP Fernando, menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban. "Kami belum bisa memastikan apakah korban murni bunuh diri atau ada indikasi lain. Saat ini kami masih menunggu hasil visum sebagai dasar penyelidikan lebih lanjut," ujarnya kepada wartawan.
DP3A juga menyampaikan akan terus melakukan pemantauan dan pendampingan psikologis bagi keluarga korban, serta mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental remaja.
Kasus ini menjadi perhatian bersama dan diharapkan dapat menjadi evaluasi dalam penanganan perlindungan anak dan remaja di Kabupaten Kolaka Utara.
Kontributor : Anjas
Social Icons