HEARDER IKLAN

Post ADS 1

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kolaka Utara Gelar Pembekalan Lomba Video Literasi: Dorong Generasi Kreatif Menuju Indonesia Emas 2045

Kolaka Utara, 24 April 2025 – Komitmen kuat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kolaka Utara dalam menumbuhkan budaya literasi kembali diwujudkan melalui kegiatan Pembekalan Lomba Video Konten Literasi yang digelar di Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kolaka Utara. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan partisipasi aktif dari pelajar, mahasiswa, pegiat literasi, hingga masyarakat umum yang peduli terhadap perkembangan literasi di daerah.

Mengusung tema besar “Perkembangan Perpustakaan, Budaya Baca dan Literasi di Indonesia dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menjembatani semangat literasi dengan perkembangan teknologi digital. Fokus utamanya adalah membekali peserta dengan keterampilan dan pemahaman yang dibutuhkan dalam memproduksi konten video yang edukatif, inspiratif, dan relevan dengan tantangan zaman.

Plt. Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, A. Idha TLP, S.Sos., M.Si, dalam laporan pelaksanaan kegiatan menyampaikan bahwa lomba ini bukan sekadar kompetisi kreatif, melainkan sebuah upaya edukatif untuk mencetak agen-agen literasi di era digital.
“Melalui pembekalan ini, diharapkan para peserta dapat memahami dan menyusun ide konten kreatif, inovatif serta mampu menyampaikan pesan literasi yang edukatif dan menginspirasi masyarakat luas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kolaka Utara, Murni Baso, S.Pd.S.D, dalam sambutannya memberikan motivasi kuat kepada seluruh peserta. Ia menekankan bahwa literasi saat ini tidak lagi terbatas pada kegiatan membaca buku secara konvensional, namun telah berkembang menjadi proses menciptakan dan menyebarkan pengetahuan melalui media digital.
“Literasi hari ini bukan hanya tentang membaca buku, tapi juga tentang menciptakan konten yang menginspirasi dan mengedukasi. Dengan kreativitas dan teknologi, kita bisa menyebarkan literasi lebih luas dan lebih cepat. Satu konten video yang baik bisa menyalakan semangat membaca bagi ribuan orang. Maka jadilah pembawa perubahan. Ketika literasi bertemu kreativitas digital, lahirlah konten yang bukan hanya menghibur, tapi juga mencerdaskan,” tegasnya.

Pembekalan ini diisi oleh narasumber-narasumber kompeten dari berbagai bidang yang memberikan wawasan menyeluruh mulai dari konsep literasi, pengembangan narasi, hingga aspek teknis dalam produksi video.

Sesi pertama menghadirkan Herlina Werianty P., S.Sos., S.I.K., M.M, seorang Pustakawan Ahli Madya dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara. Ia memberikan pemahaman mendalam mengenai perkembangan perpustakaan di Indonesia serta peran strategisnya dalam mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Herlina juga mendorong peserta untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat inovasi dan kreativitas literasi.

Sesi kedua dilanjutkan dengan pembekalan dari Arham Rasyid, seorang penulis, pebisnis, influencer, sekaligus konten kreator. Dalam paparannya, Arham membagikan pengalaman praktis dan strategi efektif dalam membuat konten video edukatif yang menarik dan berdampak.
“Anak-anak muda hari ini adalah ujung tombak literasi masa depan. Melalui konten yang kreatif, mereka bisa menjadi agen perubahan yang mendorong budaya baca di tengah masyarakat,” tutur Arham, yang juga dikenal aktif menyuarakan pentingnya literasi digital melalui media sosial.

Sesi pembekalan semakin lengkap dengan kehadiran Lukman Budianto, jurnalis sekaligus videografer freelance dan pegiat literasi lokal. Ia membahas bagaimana menciptakan konten video yang berkualitas tidak selalu membutuhkan alat mahal. “Yang paling utama adalah ide dan kreativitas. Bahkan dengan alat sederhana, jika digunakan dengan cerdas, bisa menghasilkan konten yang bermutu dan menyentuh hati penontonnya,” ungkap Lukman.

Kegiatan ini menjadi panggung pembelajaran sekaligus inspirasi bagi para peserta untuk terus mengasah kemampuan mereka dalam mengemas pesan-pesan literasi menjadi karya digital yang menarik dan bermanfaat. Diharapkan, video-video yang dihasilkan dari lomba ini nantinya dapat menjadi media kampanye literasi yang efektif, mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat, serta menumbuhkan minat baca dan kepedulian terhadap perpustakaan di Kolaka Utara dan sekitarnya.

Melalui upaya berkelanjutan seperti ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kolaka Utara terus membuktikan peran sentralnya dalam membentuk masyarakat yang cerdas, kreatif, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan semangat literasi yang adaptif terhadap zaman.

Editor : Anjas