Rumah milik Ondeng menjadi korban terparah. Hampir seluruh bagian atap hancur berserakan hingga terbawa ke area perbukitan di sekitar lokasi.
Saat kejadian, anak Ondeng sedang dirawat di RS Djafar Harun, sehingga rumah tersebut dalam keadaan kosong. Setelah mendapat kabar musibah, Ondeng segera pulang dan mendapati rumah yang selama ini ia tumpangi bersama keluarga sudah tidak bisa lagi ditempati.
Diketahui, Ondeng adalah seorang janda dan menjadi tulang punggung bagi anak-anak serta beberapa cucunya yang ikut tinggal bersamanya. Kondisi rumah yang kini porak-poranda membuat ia semakin terpukul karena harus memikirkan tempat tinggal keluarganya.
Ondeng hanya bisa terdiam, tertunduk lesu tanpa komentar, menyaksikan rumahnya yang telah hancur diterpa bencana.
Pasca kejadian, Babinkamtibmas Pak Baso, Sekretaris Desa Asrul, serta masyarakat sekitar turut memantau kondisi di lokasi musibah. Hingga hari ini, Ondeng masih berharap ada uluran tangan dan bantuan dari pemerintah maupun dermawan, agar rumah yang ia tempati bersama keluarga bisa kembali diperbaiki dan layak huni.
Social Icons